This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 19 Oktober 2011

Kepada Penyuka Teh Tawar

Aku nggak tahu mau gimana lagi,
Tapi aku yakin dan percaya,
Kamu pasti ada rasa suka sama aku.

Aku Bingung,
Bingung,
bagaimana aku membuktikannya?
Ngomong saja aku sulit,
Karena kamu menjauh.

Kenapa sih kamu lakukan itu?
Tega banget,
padahal sikapmu bukan itu..

Aku buatin Teh Tawar Anget Ya..
Biar adem dan aku nggak bingung,

abis nge-teh,
Jadi inget cari sebuah nama di internet..

Selasa, 18 Oktober 2011

Aku Dah Nggak Sanggup Lagi....

Tuhan Yesus,
Aku dah nggak sanggup lagi,
Aku harus bagaimana lagi..??

Tuhan Yesus,
Engkau sendiri pernah berkata,
Bila engkau hendak menyenangkan Daku,
Percayalah kepada-Ku
Jika hendak menyenangkan Daku
Berharaplah kepada-Ku selalu...

tolong Tuhan, angkat semua bebanku....

Minggu, 16 Oktober 2011

Memaknai Cinta

Keceriaan anak-anak jalanan ketika mendapatkan bingkisan. Walaupun mereka masih berebut namun mereka mau masih berbagi. Ku mencoba masuk ke dunia mereka. Malam minggu kemarin aku tugu Muda Semarang. Melihat anak-anak dengan pakaian sederhana. Dia meminta uang di setiap pengunjung yang datang. Dan pengunjung itu termasuk aku. Selembaran uang 2000 rupiah aku berikan padanya. Aku mencoba bertanya kepada anak itu. "Nanti uang itu buat apa?". Dia menjawab "Buat beli maem". Disini lah aku mulai percakapan. Dan banyak sekali obrolan, dan mendapatkan informasi yang banyak dari dia. Dia adalah anak yang tak dapat di sekolah karena biaya. Dia putus sekolah ketika di kelas IV SD. Dia meminta-minta ini karena disuruh oleh kedua orang tua. Di sinilah hati ini tersentuh.Rasa belas kasihan muncul. Akhirnya aku mengajak dia belajar melalui tebak-tebakan. Satu setengah jam aku bersama dia. Dia pun merasa senang akan kehadiranku walaupun sesaat. malah dia ingin setiap malam minggu aku diminta datang lagi ke Tugu Muda.

"Cintaku bukan untukmu melainkan untuk mereka yang membutuhkan"

Jumat, 14 Oktober 2011

Ku Tak Kan Lelah Tuk Menunggumu



Kini aku sendiri,
Namun tak ada orang yang bisa untuk menghentikan segala niatku.
Niatku hanya mencintainya,bukan untuk dicintai, disayangi
Biarkan rasa datang dengan sendirinya..

Senin, 10 Oktober 2011

Tak Seindah Yang Kubayangkan..

Kini aku kembali menulis,
Tapi aku tak tahu harus nulis apa.
Bingung-Bingung-bingung...

Dia udah mengambil keputusannya seperti itu,
Ya udahlah, hormati saja...
Tapi, yang memberatkan adalah merasa kehilangan...
Sedih banget...
Hari ini tak seindah yang kubayangkan.
Senyum Veri, Tersenyumlah....
Semua akan baik-baik saja...
Ku percaya Tuhan beri aku jalan...

Mungkin inilah lagu tuk saat ini....
(Seberapa Pantas - Sheila on 7)
Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk s'lalu kunantikan
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan disaat kita jauh

*Seberapa hebatkah kau untuk kubanggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk s'lalu kuandalkan
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
Sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang

Reff : Celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Diantara peri aku s'lalu menantimu

Kembali ke *

Coda : Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak
Mengubur semua indah kenangan
Tapi aku s'lalu menunggumu disini
Bila saja kau berubah pikiran