Minggu, 18 September 2011

Bukan Untuk Dilupakan Tapi Dikenang

Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita jangan kita lupakan begitu saja. Alangkah baiknya untuk kita kenang.
Inilah yang terjadi pada diriku ini Minggu,18/09/2011.
Kini aku tak lagi mempunyai diary lagi, makanya aku nulis lagi di sini.

Aku telah berbohong pada diriku sendiri. Menyakitkan memang, jika kita menyakiti diri kita sendiri dari pada menyakiti orang lain. Walaupun tak seberapa sakitnya seperti sebelas tahun silam tepatnya tahun 2000. Dimana aku suka, sayang sama seseorang ketika SMP namun belum terucap karena dia (* Lambok Surya Diah Sinaga) dipanggil oleh Tuhan.

Pada hari Minggu 19/09/2011 susah untuk ditulis gimana alur ceritanya, kurang lebih pukul 13.00 aku diminta untuk membuang rasa dalam hatiku terhadap si penyuka teh tawar. sebenarnya aku benar2 jatuh hati sama dia. Sebenarnya aku cinta sama dia, namun aku berbohong dengan bilang suka, atau terkagum-kagum. Emang sih dia menurutku perfect dan sesuai yang aku cari. Namun dia menolak dengan halus. "Ada yang lebih baik dari aku" katanya dalam sms itu. kalo dia minta seperti itu ya sudah... (kali ini aku menyerah) aku tak mau ngeyel lagi. Apapun caranya aku buang rasa suka itu, yang sebenarnya aku cinta sama dia. Ya, sudahlah...
Aku selalu berdoa kepada Tuhan,
Tuhan tolong beri aku petunjuk..
beri aku jawaban bukakan hatinya untukku
hanya kepada Engkau aku berharap.
Namun aku percaya Tuhan, Engkau akan memberikan yang terbaik untukku...

Aku tak memaksa dia, biarkan rasa itu hadir dengan sendirinya.
Aku tak bisa untuk melupakan dia, yang bisa hanya mengenang..

Semoga dia mendapatkan yang terbaik,
Dia senang dengan pasangannya nantinya,
Aku juga akan merasa senang.... Amin

Tuhan Yesus,
Aku memohon dan berharap pada-Mu,
Lindungi dia, sertailah dia dalam kasih-Mu.
Semoga dia mendapatkan yang terbaik sesuai rencana-Mu dan merasa aman

Tuhan Yesus,
Aku Percaya Rencana-Mu akan Selalu Indah...

0 komentar:

Posting Komentar